Softbank, dan Sepak Terjangnya dalam Investasi Startup

Contributor : Galih Dea | Date : 2020-01-22

Dalam dunia bisnis, selalu muncul perusahaan besar yang siap berinvestasi pada perusahaan atau startup lain yang sedang berkembang, yang sering dikenal dengan sebutan venture capital company, atau perusahaan modal ventura. Perusahaan modal ventura ini pada awalnya merupakan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang tertentu, dan kemudian mendulang keuntungan, membuat mereka menjadi perusahaan dengan valuasi yang besar, sebelum akhirnya berinvestasi atau mengambil alih perusahaan lain. Salah satu perusahaan modal ventura terbesar di dunia saat ini adalah Softbank.

Softbank Secara Singkat

Softbank sendiri merupakan perusahaan modal ventura multinasional yang berasal dari Jepang. Softbank didirikan pada September 1981 oleh Masayoshi Son. Fokus awal dari Softbank ini sebenarnya hanya telekomunikasi, sebelum akhirnya merambah ke berbagai sektor industri, seperti e-commerce, finansial, broadband, pemasaran, dan lain sebagainya. Dan selanjutnya, melalui visi dari Masayoshi Son, selaku CEO dan Softbank, didirikanlah perusahaan yang bertujuan sebagai alat untuk memenuhi 300 tahun rencana dari Softbank kedepannya, yang bernama Softbank Vision Fund.

Vision Fund, Wadah Berinvestasi dengan Perusahaan Lain

Vision Fund adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 2017, dimana perusahaan ini diawasi langsung oleh Masayoshi Son selaku CEO dari Softbank, dengan Rajeev Misra sebagai CEO nya. Vision Fund ini umumnya digunakan sebagai penghubung antara Softbank dengan perusahaan maupun startup lain, dimana Softbank disini menjadi investor nya. Vision Fund ini terbuka untuk berinvestasi dengan berbagai perusahaan, namun Masayoshi Son sendiri lebih tertarik untuk berinvestasi dengan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, seperti artificial intelligence, robotics, dan mobile apps, yang dianggap sebagai jalan menuju masa depan yang lebih modern.

Kerjasama Softbank dengan Perusahaan Lain

Karena visi dari Masayoshi Son, serta konsistensi dari Vision Fund, beragam perusahaan dan startup mulai berinvestasi bersama dengan Softbank, dengan investasi sebesar jutaan, bahkan miliaran dolar Amerika. Salah satu investasi pertamanya diberikan pada Alibaba, perusahaan e-commerce asal Tiongkok. Jack Ma dan Masayoshi Son memulai investasinya pada Januari 2000, dan investasi ini yang kemudian mengantarkan Alibaba menjadi salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia. Selain Alibaba, Softbank juga berinvestasi pada perusahaan e-commerce terbesar asal Indonesia, yakni Tokopedia milik William Tanuwijaya, yang dimulai sejak Juni 2013. Tidak hanya di e-commerce, Softbank juga memberikan investasi di perusahaan-perusahaan lain, seperti Uber dan Ola yang memberikan layanan ride-hailing, serta ByteDance yang terkenal dengan aplikasi TikTok nya, yang saat ini digandrungi oleh pemuda-pemudi, termasuk di Indonesia. Softbank acapkali melakukan akuisisi atas perusahaan lain, seperti Boston Dynamics yang bergerak di bidang robotics, Sprint asal Amerika, dan yang terbaru adalah We Company, perusahaan yang terkenal dengan WeWork, jaringan penyedia co-working space multinasional.

Dan itulah sedikit bahasan mengenai Softbank, salah satu perusahaan multinasional terbesar di dunia yang seringkali melakukan investasi “berbahaya” dengan berbagai perusahaan dan startup teknologi di dunia. Bagi para pemilik startup, atau bahkan yang akan mendirikan startup, jangan lupa untuk berinvestasi dengan orang yang tepat, supaya bisnis semakin maju.

 

Sumber Berita:

"Running List Softbank Investments" - businessinsider.com

"Mengenal Softbank, Investor 'Super Kakap' Grab cs" - cnbcindonesia.com

 

Sumber Gambar:

"Investor Kelas Kakap, Ini Kisah Sukses CEO Softbank Masayoshi Son" - idxchannel.com

Tags :

business, startup, venture capital company, softbank, masayoshi son, investment, acquisition
Type and Hit Enter to Search