Upaya Menangani Corona Virus oleh Perusahaan Teknologi

Corona virus adalah satu topik yang saat ini banyak diperbincangkan di dunia. Bagaimana tidak, wabah penyakit yang berasal dari Tiongkok ini telah menyebar hampir di seluruh dunia, meninggalkan berbagai korban, baik yang masih dirawat maupun meninggal dunia.

Menurut World Health Organization (WHO), wabah corona virus menjadi wabah yang harus ditangani oleh seluruh dunia. Corona virus sendiri sudah muncul sejak Desember 2019 lalu, memunculkan kurang 8.000 kasus yang telah teridentifikasi, diantaranya terdapat lebih dari 170 kematian. Karena corona virus ini dianggap berbahaya, banyak sekali kegiatan yang terjadi, seperti berbagai maskapai penerbangan yang melakukan penundaan sampai pembatalan keberangkatan sebagai langkah preventif untuk menghindari meluasnya corona virus, dan juga beberapa perusahaan besar, termasuk diantaranya adalah Google dan Tesla, telah menutup kantor maupun kegiatan operasional mereka karena corona virus ini.

Sebagai langkah lanjutan untuk menangani corona virus, berbagai perusahaan, termasuk yang bergerak di bidang teknologi, mulai menawarkan berbagai cara supaya corona virus dapat ditanggulangi dengan segera.

Upaya Mencegah Corona Virus oleh Beberapa Perusahaan

Google, sebagai salah satu search engine dengan basis pengguna terbesar di dunia, ikut serta dalam mencegah meluasnya corona virus. Untuk pengguna yang mencari informasi mengenai corona virus di search engine Google, dengan mengetikkan kata kunci tersebut, akan diberikan hasil yang telah dikurasi berdasarkan sumber dari WHO, yang berisikan beberapa hal penting mengenai corona virus, seperti tips aman dan perkembangan berita mengenai corona virus.

Selain membantu pengguna dengan segala informasi mengenai corona virus melalui search engine nya, Google juga membantu secara logistik. Melalui Google.org, anak perusahaan Google yang berfokus pada bantuan sosial, Google mengeluarkan dana sebesar 250 ribu Dollar, yang akan diserahkan pada Palang Merah Tiongkok, untuk membantu mengatasi corona virus tersebut.

Sebelum upaya dari Google tersebut, sudah ada beberapa perusahaan yang berusaha untuk memberikan informasi terkini seputar corona virus, diantaranya adalah Xiaomi melalui fitur baru pada Xiao Ai Shortcut nya, yang disebut dengan ‘real-life pneumonia epidemic’. Selain Xiaomi, ada pula BlueDot, startup yang bergerak di bidang kesehatan, bahkan telah memberikan peringatan mengenai meluasnya corona virus sejak 31 Desember 2019, lebih cepat daripada WHO.

Semoga kedepannya, akan muncul lebih banyak cara dari berbagai pihak, supaya corona virus bisa diatasi dan penyebarannya tidak semakin meluas.

Sumber Berita:

"Google searches for coronavirus will now show you safety tips" - theverge.com

Sumber Gambar:

"Will Chinese coronavirus spread in U.S.?" - today.com